Akhanda 2021

Sinopsis

Sementara itu, dua anak kembar laki-laki lahir di rumah keluarga kaya yang berpengaruh. Dari dua anak itu, salah satunya lahir hidup dan yang lain dianggap lahir mati . Tiba-tiba Aghoradatang saat ibu sedang tidur dan berkata kepada ayah bahwa anak yang lahir mati memiliki takdir yang tidak damai yang mengarah pada kehancuran semua kejahatan, yang sesuai dengan Dewa Siwa. Jadi sang ayah kemudian menyerahkan anak yang lahir mati itu kepada Aghora. Aghora menjatuhkan anak itu ke dalam tas Aghora lain saat dia bermeditasi dan dengan cepat berjalan pergi. Sekarang anak, yang ditempatkan di kuil Dewa Siwa, hidup kembali setelah setetes air suci dari gopuram berosilasi jatuh di dahi anak, dan anak kemudian dibesarkan di bawah perlindungan Aghoras dan akhirnya tumbuh di bawah perlindungan Dewa Siwa. Anak lainnya tumbuh sebagai Murali Krishna.Gajendra, seorang bandit buronan sedang dalam pencarian oleh polisi yang gagal menangkapnya meskipun upaya mereka berani. Selama pertarungan antara anak buah Gajendra dan polisi, Gajendra terluka melalui amunisinya sendiri dan terlempar ke air. Dia berhasil menemukan tempat berlindung di sebuah kuil di bawah bimbingan seorang guru. Gajendra membunuh guru dan menjadi pendeta kuil. Gajendra, sekarang menjadi raja geng yang kuat, mengelola kejahatan terorganisir skala besar , dan penambangan ilegal di negara bagian.

Murali Krishna sekarang adalah pemimpin yang dihormati di distrik Anantapur yang dihormati oleh semua rakyatnya karena ia berjuang untuk mereka jika ketidakadilan membayangi mereka. Saranya adalah seorang kolektor distrik yang baru diangkat dan jatuh cinta pada Murali Krishna setelah mengetahui tentang dedikasi dan komitmennya kepada masyarakat. Mereka menikah dan melahirkan seorang putri yang akhirnya jatuh sakit. Terungkap bahwa hampir semua anak di distrik itu menderita penyakit yang tidak diketahui yang sama. Setelah penyelidikan menyeluruh, oleh rekan Saranya, Padmavati, terungkap bahwa penyakit itu disebabkan oleh deposit uranium yang kaya yang ditambang secara ilegal, bukan tembaga .oleh Varadarajulu dan anak buahnya yang bersekutu dengan Gajendra. Juga terungkap bahwa Varadarajulu adalah seorang kejam tanpa ampun yang menyiksa para pekerja tambang dan keluarga mereka dan memiliki kontak dengan DSP lokal yang korup dan pejabat pemerintah korup lainnya. Setelah mengetahui hal ini, Murali Krishna menghadapkan Varadarajulu dan anak buahnya dan bersumpah untuk memusnahkan mereka dan menyelamatkan kota. Saat Varadarajulu mendekati Gajendra, dia menyusun rencana dan memasang bom di dalam rumah sakit milik Murali. Ledakan itu menewaskan banyak orang di rumah sakit Murali Krishna, termasuk Bharath Reddy. Dia kemudian ditangkap oleh NIA atas tuduhan membunuh menteri. Sementara itu, preman Varadarajulu mengejar Saranya dan putrinya untuk membunuh mereka dan memusnahkan keluarga mereka. Saranya melarikan diri dengan putrinya yang sakit ke sebuah gua kuno yang menampung sebuah kuil tua Dewa Siwa dan menemui Akhanda, yang lahir mati yang dipisahkan dari Murali Krishna. Dia sekarang menjadi Aghora, dengankekuatan gaib yang berasal dari Dewa Siwa . Akhanda, sebagai manifestasi dari Rudra, memusnahkan para preman dan melindungi Saranya dan putrinya.

Mendengar ini, Gajendra dan Varadarajulu keduanya terkejut dan mereka meminta DSP dan anak buahnya untuk menangkap Saranya dan putrinya bersama dengan anggota keluarga lainnya untuk membunuh mereka, tetapi yang mengejutkan mereka, Akhanda muncul dan membunuh semua petugas kecuali DSP. . Akhanda kemudian menyela ritual Gajendra dengan membunuh DSP di depannya dan kemudian memberinya peringatan. Gajendra kemudian pergi ke Prachanda, kapalik tantrik yang jahat, untuk membunuh Akhanda. Pada saat yang sama, Akhanda menemukan Padmavati di dasar sungai dan menghidupkannya kembali dan mengetahui melalui kekuatan yoganya bahwa Varadarajulu dan Gajendra telah mengetahui bahwa dia ingin mengekspos kegiatan ilegal mereka dan mereka telah berusaha untuk membunuhnya dan akhirnya melemparkannya ke sungai. Setelah melihat semua ini melalui penglihatan mistiknya, Akhanda pergi ke tambang dan membunuh anak buah Varadarajulu dan membunuh Varadarajulu dengan menghancurkan 7 chakranya. Ketika petugas NIA menanyainya, dia mengatakan bahwa siapa pun yang mengganggu keseimbangan alam perlu dibasmi penjahat brutal seperti dia dan pergi. Sementara itu, NIA juga mengetahui bahwa Murali tidak bersalah dan mereka membebaskannya dari tahanan.

Gajendra dan Prachanda merancang jebakan dan memasang mantra kematian terkutuk pada putri Saranya karena mengetahui bahwa Akhanda pasti akan pergi ke Kasi dan melakukan puja Mrityunjay untuk membebaskan anak itu dan menghidupkannya kembali, dengan demikian mereka dapat membunuh Akhanda saat dia melakukan puja. Akhanda memulai ritual dan Gajendra dan anak buahnya menyela dengan melemparkan senjata ke punggungnya. Akhanda menanggung rasa sakit dan menyelesaikan ritual dengan sukses. Putri Saranya dihidupkan kembali. Sekarang ritual selesai, Dewa Siwa masuk ke Akhanda dan dengan demikian Akhanda bermanifestasi dengan kekuatan besar dari Siwa dan mendatangkan malapetaka pada Gajendra dan anak buahnya. Murali Krishna datang dan bergabung dengan Akhanda di titik pertarungannya. Akhanda menghancurkan dan membunuh Gajendra dengan melemparkannya ke tanduk banteng, membunuh anak buahnya, dan memenggal Prachanda.

Pemain

• Nandamuri Balakrishna dalam peran ganda sebagai Akhanda Rudra Sikandar Aghora dan Murali Krishna
• Pragya Jaiswal sebagai Saranya Bachupally IAS
• Jagapathi Babu sebagai Aghora Baba
• Srikanth sebagai Varadarajulu, pemilik pertambangan tembaga
• Nithin Mehta sebagai Gajendra Sahu
• Poorna sebagai Padmavathi IAS, Sekretaris Utama
• Sharath Lohitashwa sebagai Krishnamacharya Perumal, Petugas NIA
• Avinash sebagai Ramachandariah, ayah Akhanda dan Murali
• Subbaraju sebagai Menteri Pusat A. Bharath Reddy
• Sravan sebagai adik laki-laki Varadarajulu
• Prabhakar sebagai DSP Ranjan
• Viji Chandrasekhar sebagai ibu Akhanda dan Murali
• Ayyappa P Sharma sebagai Prachanda, An Tantrik
• Rajappa sebagai Naga Mahesh
• Baby Deshna Javaji ^[9] sebagai Saranya dan Putri Murali Krishna
• Suresh Chandra Menon sebagai Jagajith Chauhan, seorang pengusaha